Vaksinasi Polio Usia 0-59 bulan Mulai 3 April 2023
AMANBERKAH.COM – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat giat memberikan vaksinasi polio kepada anak usia 0-59 bulan mulai 3 April 2023.
Vaksinasi polio dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dimulai untuknya 3-15 April, diikuti tahap kedua 15-27 Mei.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rochady HS. Wibawa mengatakan, imunisasi harus dilakukan secara lengkap atau dua tahap agar tuntas.
“Harus ada dua tingkatan untuk sepenuhnya melindungi anak kecil. Setidaknya 95 persen dari target Jabar sebanyak 3,9 juta anak harus terpenuhi,” kata Rochady
di Japri Vol. 116 “Tanggapan Polio Jabar” di Gedung Negara, Kota Bandung, Jumat (31/3/2023).
Vaksinasi dilakukan di seluruh Puskesmas dan Posyandu serta tempat lain yang ditunjuk, termasuk taman kanak-kanak. Selain itu, setelah pelaksanaan selama seminggu, tim akan melakukan pencarian menyeluruh terhadap anak kecil yang belum divaksin.
Rochyadi menjelaskan, vaksin polio hadir dalam bentuk vaksin oral atau tetes sehingga tidak menimbulkan efek samping seperti panas badan atau demam pada anak kecil.
Dari 250 juta vaksinasi yang diberikan secara global, tidak ada kejadian lanjutan pasca imunisasi (KIPI) yang terjadi. Namun, ada pengecualian, dan anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah karena demam/demam tinggi, diare, atau infeksi HIV tidak boleh divaksinasi.
“Vaksin juga sudah siap untuk melakukan vaksinasi serentak di Jabar,” ujarnya.
Ketua MUI Jabar KH. Rachmat Syafeii menegaskan, vaksin yang digunakan dalam vaksinasi sudah dinyatakan halal.
Kondisi ini juga disebabkan karena keadaan darurat, sehingga manfaatnya jauh lebih besar untuk kesehatan anak. Bagian dari upaya kesehatan anak adalah memastikan bahwa mereka menerima manfaat penuh dari keadaan darurat.
Rachmat juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan mengunjungi puskesmas tempat pelaksanaan vaksinasi polio.
Stok vaksin sudah siap.
Asisten Menteri Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat Didi Subande yang juga Ketua Tim Pelaksanaan Vaksinasi Polio memastikan stok vaksin sudah siap.
“Hari ini vaksin datang dari Bio Farma, tanggal 28-29 Maret kabupaten dan kota juga sudah tercapai. Insya Allah mulai serentak Senin 3 April,” ujarnya.
Jumlah penerima vaksinasi terbanyak ada di Kota Bogor yaitu sebanyak 546.000 anak. Jumlah penerima terendah adalah di Kota Banjar, dengan hanya 12.000 orang di bawah usia lima tahun yang menerima vaksinasi.
Wildan Mochamad Ridho, Konsultan Petugas Teknis Vaksinasi COVID-19, Imunisasi Rutin, SIA dan Pengawasan PD3I WHO Indonesia, mengatakan pihaknya mendukung penuh program Sub PIN Polio di Jawa Barat yang akan dilaksanakan mulai Senin depan.
“Kami akan pertahankan sampai berhasil. Kami tidak ingin cakupannya rendah, yang akan menyebabkan munculnya kembali kasus polio seperti di Purwakarta. Polio sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian,” ujarnya.
Menurut pendapat kami, menyarankan anak baloita sebaiknya jangan di vaksinasi karena belum jelas kadar kandungan dalam vaksin antara halal danharam dan lebih condong bersifat haram. Wallahu a’lam.