Bingung Tentang Perbedaan Investasi Syariah & Konvensional?

Assalamu’alaikum, wr.wb, AMBERs..?

Masuk ke era digital saat ini semakin banyak peluang untuk berinvestasi dimulai dari investasi kecil sampai besar sudah bisa diakses dimanapun. Nah, investasi mana yang akan anda cari?

Sistem keuangan syariah saat ini mengalami perkembangan sangat pesat di Indonesia. Indonesia Menempati peringkat ke-10 secara keseluruhan yang dinilai dari aset keuangan syariahnya dalam laporan Bank Indonesia menurut Global Islamic Finance Report 2017.

Dengan besarnya potensi tersebut, Bank Indonesia optimis bahwa ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang baru.

Lalu, apa perbedaan dari Investasi Syariah dan Investasi Konvensional?

Perbedaan Mekanisme Pasar

Dalam investasi konvensional, kinerja pasar biasanya dilakukan secara individu dan bebas, tidak mengalami intervensi dari pihak lain. Hal ini akan menciptakan keseimbangan yang memaksimalkan profit besar, memperluas inovasi dan membentuk bagian divisi termasuk keseimbangan harga.

Sementara investasi syariah memiliki keberadaan dari pihak lain atau pihak pemerintah yang diperlukan dalam mendukung proses produksi barang ataupun jasa. Pemerintah menjadi suatu unit ekonomi yang relatif stabil dan tetap bersanding di bidang lain, termasuk pemerintah memiliki peran dalam pengawasan pasar dimana pengawasan pasar dilakukan secara komprehensif serta jumlah barang/jasa menjadi hal yang sangat penting untuk dipastikan dalam kecukupannya.

Perbedaan Prinsip Dalam Ekonomi

Sumber daya dari ekonomi konvensional sangatlah terbatas untuk memberikan kebebasan bagi setiap individu dalam pengalokasian dan tujuan penggunaan sumber daya lainnya. Sementara dalam ekonomi syariah tidak hanya memikirkan tentang alokasi sumber daya, akan tetapi juga mempelahari dimana tujuan dari penggunaan sumber daya itu dapat digunakan demi kesejahteraan umat.

Perbedaan Kepemilikan Kekayaan

Ukuran dari persentase terbesat aset di dunia ini hanya dimiliki oleh segelintir orang saja. Karena pada sistem investasi konvensional hanya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari pihak individunya. Lain halnya dengan investasi syariah karena orientasinya adalah dengan memiliki keadilan berekonomi, tujuannya untuk pembangunan yang telah dilaksanakannya akan berdampak merata demi kepentingan umat. Konsep ini dilakukan oleh ekonomi syariah dalam bentuk zakat, infaq, sedekah dan wakaf.

Itulah sedikit penjelasan mengenai perbedaan antara investasi konvensional dengan investasi syariah. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat dan memberikan pilihan yang terbaik untuk anda jika ingin melakukan investasi dengan aman.

Add a Comment

Your email address will not be published.

Recent Posts

Agen Travel Umroh Di Semarang Aman Berkah

Agen Umroh Semarang Aman Berkah

Get Free Consultations

SPECIAL ADVISORS
Quis autem vel eum iure repreh ende