Ibadah Umroh

Ibadah Umroh: Panduan Lengkap Tata Cara dan Niat yang Benar

AMANBERKAH.COM – Ibadah Umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Melakukan Umroh memberikan kesempatan bagi para muslim untuk mendapatkan pahala, membersihkan diri dari dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bagi mereka yang merencanakan untuk melaksanakan ibadah umroh, penting untuk memahami tata cara dan panduan yang benar.

Dalam artikel ini, akan disajikan panduan lengkap tata cara ibadah Umroh agar Anda dapat menjalankannya dengan baik dan penuh makna.

  1. Persiapan Sebelum Keberangkatan Ibadah Umroh

Sebelum memulai perjalanan ibadah umroh, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan Anda memiliki paspor yang masih berlaku dengan masa berlaku yang cukup.

Selanjutnya, periksa persyaratan visa dan izin masuk ke negara tujuan Umroh, seperti Arab Saudi. Sediakan juga dokumen-dokumen lain yang diperlukan seperti kartu vaksinasi, surat keterangan kesehatan, dan bukti keuangan.

  1. Pelaksanaan Umroh
  2. Ihram: Setibanya di Mekah, sebelum memasuki miqat, seorang musafir harus berihram. Berihram merupakan tindakan mengenakan pakaian khusus, yaitu dua helai kain putih tanpa jahitan. Selain itu, niat dan doa berihram juga harus diucapkan.
  3. Tawaf: Setelah berihram, langkah pertama adalah melakukan Tawaf di sekitar Ka’bah. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh putaran dalam arah searah jarum jam. Di setiap putaran, dianjurkan untuk melakukan Isyarat Hajar Aswad dan membaca doa tertentu.
  4. Sa’i: Setelah Tawaf, langkah selanjutnya adalah melakukan Sa’i. Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Saat berada di bukit Shafa dan Marwah, bacaan doa khusus juga dilakukan.
  5. Tahallul: Tahallul adalah tahap akhir dari ibadah Umroh. Tahallul dilakukan dengan mencukur atau memotong rambut sebagai tanda bahwa ibadah Umroh telah selesai. Setelah tahallul, seorang musafir sudah tidak lagi berada dalam keadaan berihram.

Setelah menyelesaikan ibadah Umroh, Anda dapat melanjutkan untuk melakukan ziarah di Mekah.

Beberapa tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi antara lain Masjidil Haram, Hajar Aswad, Bukit Shafa dan Marwah, Jabal Rahmah, serta makam Rasulullah SAW dan para sahabat.

  1. Tips dan Catatan Penting
  • Pastikan untuk memperhatikan tata tertib dan aturan yang berlaku di tempat suci. Hormati ruang ibadah dan jaga ketenangan saat berada di Masjidil Haram.
  • Perhatikan kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Jaga kebersihan pribadi dengan rajin mandi dan menggunakan pakaian yang bersih.

Selain itu, hindari membuang sampah sembarangan dan ikuti aturan pengelolaan sampah di tempat-tempat umum.

  • Pastikan untuk menjaga kesehatan selama ibadah Umroh. Perhatikan pola makan yang sehat, minum air yang cukup, dan istirahat yang mencukupi.

Juga, jangan lupa untuk mengonsumsi obat-obatan yang diperlukan dan mengikuti imunisasi yang disarankan sebelum perjalanan.

  • Perhatikan keamanan pribadi dan barang berharga. Selalu waspada terhadap pencurian dan jangan membawa barang berharga yang tidak diperlukan saat melakukan ibadah Umroh.
  • Berinteraksi dengan sesama jamaah Umroh dengan sikap saling menghormati dan tolong-menolong. Jaga suasana yang harmonis dan hindari konflik atau perselisihan.
  • Jangan lupa untuk selalu mengingatkan diri sendiri tentang tujuan ibadah Umroh, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan spiritualitas. Jaga niat yang tulus dan beribadah dengan penuh keikhlasan.
  • Terakhir, setelah kembali dari perjalanan Umroh, lanjutkan ibadah sehari-hari dengan semangat yang baru.

Terapkan nilai-nilai yang dipelajari selama Umroh dalam kehidupan sehari-hari dan berusaha untuk mempertahankan kebaikan yang telah diperoleh selama perjalanan.

Dengan mengikuti panduan tata cara ibadah Umroh ini, diharapkan Anda dapat menjalankan ibadah Umroh dengan baik, mendapatkan manfaat spiritual yang tinggi, dan melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntunan yang benar.

Semoga perjalanan Umroh Anda diterima dan menjadi pengalaman yang berharga dalam hidup Anda.

Selain mengikuti panduan tata cara ibadah umroh, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika anda sedang di tanah Suci Mekah:

  1. Tata Tertib dan Ketenangan di Masjidil Haram

Pastikan untuk memahami dan mengikuti tata tertib yang berlaku di Masjidil Haram.

Hormati ruang ibadah dan jaga ketenangan saat berada di dalamnya.

Hindari kebisingan yang dapat mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

  1. Kebersihan Diri dan Lingkungan

Selalu menjaga kebersihan diri dengan rajin mandi dan menggunakan pakaian yang bersih.

Ini akan mencerminkan rasa kesucian dan ketaatan saat menjalankan ibadah Umroh. Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Hindari membuang sampah sembarangan dan ikuti aturan pengelolaan sampah di tempat-tempat umum.

  1. Kesehatan dan Perawatan Diri

Perhatikan kesehatan Anda selama melaksanakan ibadah Umroh. Pastikan untuk menjaga pola makan yang sehat, minum air yang cukup, dan istirahat yang mencukupi.

Jangan lupa untuk mengonsumsi obat-obatan yang diperlukan dan mengikuti imunisasi yang disarankan sebelum perjalanan.

  1. Keamanan Pribadi dan Barang Berharga

Selalu waspada terhadap pencurian dan jaga keamanan pribadi serta barang berharga Anda.

Hindari membawa barang berharga yang tidak diperlukan saat melakukan ibadah Umroh. Gunakan tas yang aman dan jangan meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan.

  1. Sikap Saling Menghormati dan Tolong-Menolong

Berinteraksi dengan sesama jamaah Umroh dengan sikap saling menghormati dan tolong-menolong.

Jaga suasana yang harmonis dan hindari konflik atau perselisihan. Bersikap baik dan membantu sesama akan menciptakan lingkungan yang nyaman dan damai.

  1. Memperkuat Niat dan Spiritualitas

Selalu ingatkan diri sendiri tentang tujuan ibadah Umroh, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan spiritualitas.

Jaga niat yang tulus dan beribadah dengan penuh keikhlasan. Dengan tetap fokus pada niat dan tujuan ibadah, Anda akan mendapatkan manfaat spiritual yang lebih besar.

Setelah kembali dari perjalanan Umroh, lanjutkan ibadah sehari-hari dengan semangat yang baru. Terapkan nilai-nilai yang dipelajari selama Umroh dalam kehidupan sehari-hari dan berusaha untuk mempertahankan kebaikan yang telah diperoleh selama perjalanan.

Dengan demikian, ibadah Umroh Anda akan berdampak positif dalam kehidupan Anda sebagai seorang Muslim.

Selanjutnya sebagaimana ibadah wajib maupun sunah, ibadah umroh dimulai dengan membaca niat umroh.

Karena seperti yang kita tahu ibadah umroh merupakan salah satu sunnah yang dilaksanakan di Tanah Suci, Mekah.

Ibadah umroh ini dikenal dengan dengan istilah ‘haji kecil’ yang waktu pengerjaanya berbeda dengan waktu pelaksnaan ibadah haji.

Umroh sendiri berarti ‘az-ziyarah’ atau dikenal dalam bahasa Indonesia berarti ziarah atau berkunjung.

Dalam agama Islam, Umroh berarti berziarah atau berkunjung ke Baitullah untuk melaksanakan rukun atau sunah Umroh.

Dari perbedaan ibadah tersebut, niat umroh juga berbeda dengan niat haji.

Oleh karena itu, jika anda akan melaksanakan ibadah umroh, jangan lupa mengamalkan niat umroh, termasuk juga bacaan doa-doa selama pelaksanaan ibadah umroh.

Baiklah, berikut pembahasan mengenai niat ibadah umroh beserta doa-doa lainya di tanah suci:

Ibadah Umroh

Niat Ibadah Umroh dan Doa-doa Lainnya

  1. Seperti ibadah wajib atau sunnah yang mewajibkan anda untuk mengucapkan niat terlebih dahulu, seperti halnya dalam menjalankan ibadah umroh, niat tersebut harus tersampaikan dengan jelas.

“Nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala lababaika Allahumma ‘umratan”.

Artinya: ‘Aku niat melaksanakan umroh dan berihram karena Allah SWT. Aku sambut panggilanMu, ya Allah untuk berumroh’.

  1. Doa masuk Masjidil Haram

Setelah anda membaca niat umroh, anda dapat melanjutkan dengan masuk ke Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf sebanyak tujuh kali putaran memutari Kakbah.

“Bismillahi was shalatu was salamu ‘ala Rasulillahi allahummaghfirli dzunubi waftah li abwaba rahmatik a’dzu billahil ‘azhim wa I wajhihil karim wa sulthanihil qadim minas syaithanir rajim

Artinya: ‘ Denagn nama Allah, selawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah! Ampunilah dosa-dosaku dan bukalah pintu-pintu RahmatMu. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dan dengan wajah-Nya Yang Mulia serta dengan kekuasaan-Nya yang qodim (tidak berawal) dari setan yang dirajam’.

  1. Surat Al – Baqarah ayat 158

Setelah melaksanakan tawaf, maka selanjutnya anda dapat melanjutkan sai atau berjalan bolak – balik sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah. Seorang Muslim disunahkan membaca surat Al – Baqarah ayat 158

“Innas shafa wal marwata min sya’airillah, fa man hajjal baita awi’tamara fala junaha ‘alaihi an yatthawwafa bihima, fa man tathawwa’a khairan fa innallaha syakirun ‘alim’.

Artinya: ‘ Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syi’ar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau Berumroh, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduannya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, sesungguhnya Allah Maha mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui’ (Q.S. Al – Baqarah:158).

  1. Bacaan doa sai saat ibadah umroh

Setelah membaca Al – Baqarah ayat 158, anda dapat emlanjutkan dengan membaca doa sai:

“Ibda’ bima bada’allah”.

Artinya: ‘ Mulailah dengan apa yang dimulai oleh Allah’.

Kemudian setelah itu anda dapat naik ke bukit Shafa hingga melihat Kakbah dan mengangkat tangan serta memuji Allah SWT dan memohon doa kepada Allah SWT sesuai keinginan masing – masing.

Kemudian setelah melakukan niat umroh, ada beberapa syarat untuk dapat melakukan ibadah umroh.

Berikut Syarat – syarat Ibadah Umroh:

Bagi umat Islam, sebelum memutuskan untuk pergi beribadah umroh atau memiliki niat untuk umroh sebaiknya anda sudah mengerti tentang syarat – syarat umroh.

Dan apabila salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi, maka ibadah umroh itu berpotensi gugur. Berikut sebelum anda berniat mengucap niat umroh, syarat – syarat berumroh:

  1. Beragama Islam (seorang yang tidak murtad)
  2. Merdeka ( bukan sebagai budak)
  3. Berakal (tidak gila)
  4. Baligh (Sudah dewasa)
  5. Mampu (secara fisik, mental, dan finansial)
  6. Bagi wanita tidak sedang dalam keadaan haid atau idah dan harus ada mahram

Hukum Umroh

Selain itu, ada pula hukum melaksanakan ibadah umroh yang menurut beberapa ulama berbeda- beda.

Menurut pendapat Imam Syafii dan Imam Hambali menyatakan bahwa ibadah umroh hukumnya wajib untuk satu kali seumur hidup bagi seorang Muslim yang mampu.

Sementara itu pendapat dari Imam Maliki dan Imam Hanafi menyebutkan bahwa ibadah umroh hukumnya adalah sunnah muakkadah.

Ibadah Umroh

Rukun Umroh

Rukun merupakan suatu perkara yang wajib dikerjakan ketika hendak beribadah. Jika salah satu ada yang tertinggal atau tidak dilaksanakan makan akan menyebabkan ibadah menjadi tidak sah.

Begitu pula dengan ibadah umroh yang memiliki 5 rukun, diantaranya adalah:

  1. Ihram dan niat umroh
  2. Tawaf
  3. Sa’i
  4. Tahallul
  5. Terbit

Tata Cara Ibadah Umroh

Berikut ini adalah beberapa tata cara ibadah umroh yang harus dilaksanakan secara urut dan tertib:

  1. Miqat

Miqat merupakan persiapan diri. Mulai dari mandi besar, mengenakan pakaian ihram, berwudhu, dan melakukan sholat sunnah ihram. Setelah itu, anda membaca niat umroh dengan membaca niat yang telah ada ada di bagian atas yang telah saya sebutkan.

  1. Menuju Masjidil Haram

Saat berjalan menuju ke Masjidil Haram, disunnahkan membaca kalimat talbiya seperti kebiasaan Rasullah SAW saat umroh dan haji. Bacaannya:

“Labbaik Allahumma labbaik, labbaika la syariika laka labbaik, inna hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik”.

  1. Tawaf

Tawaf merupakan salah satu rukun haji yang dilakukan sebagai salah satu inti dari kegiatan ibadah umroh.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara berjalan mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali.

  1. Sholat dua rakaat di depan Maqom Ibrahim

Yang di maksud dengan Maqom Ibrahim bukanlah kuburan orang meninggal pada umumnya. Maqom Ibrahim di sini merupakan suatu tempat yang pernah dipijak oleh Nabi Ibrahim AS saat beliau membangun Kakbah.

Berikut niat sholat sunnah dua rakaat tersebut:

“Ushalli sunnatat thawf rak’ataini mustaqbilal qiblati, ad’an lillahi ta’ala”.

Artinya: ‘Aku menyengaja shalat sunnah tawaf dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah ta’ala’.

  1. Istirahat sejenak dan minum air zam-zam

Setelah itu, anda dapat beristirahat dengan meminum air zam-zam. Hal ini dimaksudkan untuk memulihkan tenaga setelah melakukan serangkaian kegiatan ibadah umroh.

Sebelum anda meminum air zam-zam hendaknya membaca:

“Allahumma inni Asaluka ‘Iiman Nafi’an Wa Risqon Waasi’an Wa Syifaa’an Min Kulli Daa’in Wa saqomin Bi Romhatika Ya Arhamar Rohimiin”.

Artinya: ‘ Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan RahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang’.

  1. Sai

Sai merupakan kegiatan berlari – lari kecil dari Shafa ke Marwah yang dihitung dalam satu kali perjalanan.

Ibadah ini merupakan bentuk penghargaan dari Allah SWT kepada Siti Hajar yang berlari secara berulang kali karena mencarikan air untuk putranya Nabi Ismail yang kala itu sedang menangis kehausan.

  1. Tahallul

Tahallul adalah tahap akhir dari ibadah umroh yang dilakukan dengan mencukur sebagian rambut, baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Untuk laki-laki dapat dicukur hingga gundul, sementara wanita cukup sedikit saja.

Dari rangkaian panjang diatas tentunya jika anda memiliki keinginnan untuk melaksanakan ibadah umroh dalam waktu dekat bisa menghubungi Biro Umroh Semarang.

Biro Umroh Semarang menawarkan beberapa kemudahan dan paket-paket ibadah umroh yang sangat terjangkau.

Dimana calon jemaah tidak perlu khawatir karena mulai dari proses pendaftaran hingga pemberangkatan melalui proses yang mudah.

Biro Umroh Semarang memiliki Tim yang sangat profesional dibidangnya mulai dari staf kantor yang responsif dan tim lapangan yang sudah berpengalaman di bidangnya selama bertahun – tahun.

Harga yang bersaing namun tetap memiliki kualitas yang tinggi, jadi calon jamaah tidak perlu takut akan biro perjalanan umroh ini, karena sudah dipastikan amanah.

Jadi tunggu apalagi, mari daftarkan diri anda di Amanberkah.com karena ada jadwal pemberangkatan ibadah umroh dalam waktu dekat.

 

 

 

Add a Comment

Your email address will not be published.

Recent Posts

Agen Travel Umroh Di Semarang Aman Berkah

Agen Umroh Semarang Aman Berkah

Get Free Consultations

SPECIAL ADVISORS
Quis autem vel eum iure repreh ende